Welcome!

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


Mengapa batu disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.

● Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.

Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.

● Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.

Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
● Peka terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.

Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
● Makan

Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.


Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
● Mengeluarkan Zat Sisa
Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
• Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
• Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
• Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.


● Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
● Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.

● Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.

Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, anatara lain :

Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu

Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.

SISTEM SARAF PUSAT

Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.


Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.

1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak.

2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.

3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan permukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

1. Otak

Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.

a. Otak besar (serebrum)
Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

2. Otak tengah (mesensefalon)

Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

3. Otak kecil (serebelum)

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

4. Jembatan varol (pons varoli)

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum
tulang belakang.

5. Sumsum sambung (medulla oblongata)

Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu.

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor.
Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi. Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf). Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden.

ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.

SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN

Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya. pada hewan invertebrata alat pencernaan makanan umumnya masih sederhana, dilakukan secara fagositosis dan secara intrasel, sedangkan pada hewan-hewan vertebrata sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna yang dilakukan secara ekstrasel.
1. Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata
Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan Coelenterata.
Pencernaan dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, pada cacing parasit seperti pada cacing pita, alat pencernaannya belum sempurna dan tidak memiliki mulut dan anus. pencernaan dilakukan dengan cara absorbs langsung melalui kulit.
a. Sistem Pencernaan Makanan Pada Cacing Tanah
yang dikeluarkan oleh getah pencernaan secara ekstrasel. Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk. Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya. Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus.

HUBUNGAN ANTAR TULANG

Di dalam tubuh kita tulang dapat berhubungan secara erat maupun tidak erat. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya disebut artikulasi. Agar artikulasi tersebut dapat bergerak diperlukan struktur khusus yang dinamakan dengan sendi. Sendi dibentuk dari kartilago yang berada di daerah sendi.
Di dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antartulang, yaitu:
1.Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat digerakkan
2.Amfiartrosis yaitu sendi yang pergerakannya sedikit
3.Diartrosis yaitu sendi yang pergerakannya bebas

Untuk lebih jelasnya, silahkan pelajari lebih lanjut.

1.Sinartrosis
Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memiliki celah sendi. Hubungan antartulang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan ikat yang kemudian menulang sehingga sama sekali tidak bisa digerakkan.
Ada dua tipe sinartrosis, yaitu:
a.Suture

Suture adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut ikat padat. Contohnya pada tulang tengkorak.

b.Sinkondrosis
Sinkondrodis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa.

2.Amfiartrosis
Amfiartrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit digerakkan.
Amfiartrosis dibagi menjadi dua, yaitu:
a.Simfisis
Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Contohnya pada sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan.
b.Sindesmosis
Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohnya sendi antartulang betis dan tulang kering.

3.Diartrosis
Diartrosis adalah hubungan antartulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan antartulang diartrosis ini sering juga disebut sendi.
Contoh hubungan antartulang yang bersifat diartrosis adalah sebagai berikut:
a.Sendi engsel
Pada sendi engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu. Misalnya gerak sendi pada siku, lutut, mata kaki, dan ruas antarjari.
b.Sendi pelana
Pada sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas seperti orang naik kuda. Misalnya sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan.
c.Sendi putar
Pada sendi ini, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros. Misalnya sendi antara tulang hasta dan pengumpil, dan sendi antara tulang atlas dengan tulang tengkorak.
d.Sendi luncur/Geser
Pada sendi luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contohnya sendi antartulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka dan tulang belikat.
e.Sendi peluru
Pada sendi ini, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga. Misalnya sendi antara tulang gelang bahu dan lengan atas, dan antara tulang gelang panggul dan paha.
Salah satu contoh sendi peluru pada gelang panggul dan tulang paha
f.Sendi kondiloid/ ellipsoid
Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips. Misalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

SISTEM RANGKA

Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh.
Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
Sekarang mari kita bahas satu persatu!

a. Rangka Aksial
Rangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah:
1). Tulang tengkorak
2). Tulang hioid
3). Tulang belakang (vertebrae)
4). Tulang dada (sternum)
5). Tulang rusuk (costa)
Gambar/animasi bagian-bagian rangka aksial

1). Tulang tengkorak
Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan organ penglihatan. Hubungan antartulang yang terdapat pada tempurung kepala termasuk jenis suture, yaitu tidak ada gerak. Bayangkan jika tempurung kepala kita termasuk diartrosis, apa yang akan terjadi pada otak kita?!
Tulang tengkorak terdiri dari dari tulang tempurung dan tulang muka. Untuk mengetahui tulang-tulang penyusun tengkorak perhatikan uraian di bawah ini :

1. Tulang Tempurung (kranium,)terdiri dari :
-Tulang dahi (Frontalis) jumlahnya 1
-Tulang ubun-ubun (Parietalis) jumlahnya 2
-Tulang pelipis (Temporalis) jumlahnya 2
-Tulang kepala belakang (Osipitalis) jumlahnya 1
-Tulang baji (Stenoid) jumlahnya 1
-Tapis (Ethmoid) jumlahnya 1

2. Tulang Wajah, terdiri dari :
-Tulang rahang atas (Maksilaris) jumlahnya 2
-Tulang hidung (Nasalis) jumlahnya 2
-Tulang pipi (Zigomatikus) jumlahnya 2
-Tulang air mata (Lakrimalis) jumlahnya 2
-Tulang langit-langit (Palatinus) jumlahnya 2
-Tulang konka nasalis inferior jumlahnya 2
-Tulang rahang bawah (Mandibula) jumlahnya 1
-Tulang vomer jumlahnya 1

Berdasarkan uraian di atas, tulang wajah terdiri dari beberapa bagian. Nah, ketika kita mengunyah makanan, tulang bagian wajah mana yang bergerak?

2) Tulang hioid
Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U. Terletak di antara laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otat mulut dan lidah. Jumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap manusia.
Gambar/animasi tulang hioid

3) Tulang belakang (vertebrae)
Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae (baca: vertebre) ber fungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan, misalnya berdiri, duduk atau berlari. Tulang belakang terdiri dari beberapa bagian. Mari kita simak uraian penyusun tulang belakang di bawah ini!

1. Tulang Belakang, terdiri dari :
-Tulang leher (Serviks) jumlahnya 7
-Tulang punggung (Thorax) jumlahnya 12
-Tulang pinggang (Lumbar) jumlahnya 5
-Tulang selangkang (Sacrum) Pada bayi ada 5, ketika dewasa berfusi menjadi 1
-Tulang ekor (Koksigea) Pada bayi ada 4, ketika dewasa berfusi menjadi 1

Perhatikan gambar/animasi tulang belakang (vertebrae) di bawah ini!
Dilihat dari samping tulang belakang membentuk lekukan yaitu lekukan serviks, lekukan thorax, lekukan lumbar, dan lekukan sacral

Mengapa kepala kita dapat mengangguk dan menggeleng?
Tulang leher ke-1 bersendi dengan tulang kepala belakang (osipitalis) sehingga memungkinkan kepala kita dapat mengangguk.
Tulang leher ke-2 mempunyai tonjolan yang bersendi dengan tulang leher ke-1 memungkinkan kepala kita dapat menggeleng.

4) Tulang dada (sternum) dan Tulang rusuk (costa)
Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tulang belakang (vertebrae). Perhatikan penyusun tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) berikut ini!

1. Tulang dada (Sternum)
-Manubrium jumlahnya 1
-Gladiolus jumlahnya 1
-Xifoid jumlahnya 1 namun ketiga tulang ini setelah dewasa berfusi menjadi 1

2. Tulang rusuk (Costa), terdiri dari :
-Tulang rusuk sejati jumlahnya 7
-Tulang rusuk palsu jumlahnya 3
-Tulang rusuk melayang jumlahnya 2

Gambar/animasi tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa)

Pada tulang rusuk (costa) terdapat tulang rusuk melayang. Mengapa dinamakan tulang rusuk tersebut dinamakan tulang rusuk melayang dan berapa jumlahnya? (Untuk jawaban lihat posisi tulang rusuk melayang tersebut pada gambar di atas!)

b.Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan kaki. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan tabel penyusun rangka apendikuler berikut ini!

Tulang-Tulang Rangka Apendikuler

1. Bagian atas, terdiri dari :

-Tulang selangka (Klavikula) jumlahnya 2
-Tulang belikat (Skapula) jumlahnya 2
-Tulang pangkal lengan (Humerus) jumlahnya 2
-Tulang hasta (Ulna) jumlahnya 2
-Tulang pengumpil (Radius) jumlahnya 2
-Tulang pergelangan tangan (Karpal) 16 (8 pada tiap tangan)
-Skafoid jumlahnya 2
-Lunate jumlahnya 2
-Triquetrum jumlahnya 2
-Pisiform jumlahnya 2
-Trapesium jumlahnya 2
-Trapesoid jumlahnya 2
-Kapitatum jumlahnya 2
-Hamate jumlahnya 2
-Tulang telapak tangan (Metakarpal) jumlahnya 10
-Jari tangan (Falanges) jumlahnya 28

2. Bagian bawah, terdiri dari :
-Tulang koksa atau inomiat 2 (masing-masing merupakan gabungan dari 3 tulang di kiri dan kanan)
-Ileum jumlahnya 1
-Ischium jumlahnya 1
-Pubis jumlahnya 1
-Tulang paha (Femur) jumlahnya 2
-Tulang lutut (Patella) jumlahnya 2
-Tulang betis (Fibula) jumlahnya 2
-Tulang kering (Tibia) jumlahnya 2
-Tulang pergelangan kaki (Tarsal): jumlahnya 14 (7 pada tiap kaki)
-Kalkaneus jumlahnya 2
-Talus jumlahnya 2
-Kuboid jumlahnya 2
-Navikular jumlahnya 2
-Kuneformis jumlahnya 6
-Tulang telapak kaki (Metatarsal) jumlahnya 10
-Jari kaki (Falanges) jumlahnya 28

Setelah melihat uraian tulang-tulang penyusun rangka apendikuler sekarang kita simak penjelasan di bawah ini!

1). Tulang selangka (Klavikula)
Tulang selangka (Klavikula) merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu. Perhatikan gambar tulang penyusun anggota gerak atas.
Gambar/animasi tulang penyusun anggota gerak atas
Coba raba tulang selangka (Klavikula)mu! Kiri dan kanan ada berapa jumlahnya?

2). Tulang belikat (Skapula)
Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu. Perhatikan gambar tulang belikat (skapula) di bawah ini.
Gambar/animasi tulang belikat (skapula)
Coba raba tulang belikat (skapula) bagian kiri dengan tangan kirimu atau tulang belikat (skapula) bagian kanan dengan tangan kananmu!

3). Tulang panggul (Koksa)
Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang panggul (Koksa) 2. 1 bagian terdapat pada bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang gelang panggul yang berfungsi untuk menahan berat tubuh. Sewaktu lahir setiap tulang panggul (Koksa) sebetulnya terdiri dari 3 tulang yaitu ileum, ischium, dan pubis. Namun, setelah dewasa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa).
Gambar/animasi tulang panggul

4). Tulang pangkal lengan (Humerus), hasta (Ulna), Pengumpil (Radius)
Tulang pangkal lengan (Humerus) bersama dengan tulang pengumpil (Radius) dan tulang hasta (Ulna) menyusun lengan atas dan lengan bawah.
Gambar/animasi tulang lengan

5). Tangan dan kaki
Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari. Jari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Perhatikan gambar tulang penyusun alat gerak bawah
Gambar/animasi tulang penyusun alat gerak bawah
Gambar/animasi ruas jari
Telapak kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas ketika berjalan.

KELAINAN PADA TULANG

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat mengganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena:

A.Kekurangan vitamin D
Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.

B.Penyakit
Penyakit pada tulang manusia sangat beragam salah satu diantaranya adalah:
1). Rheumatik
Rheumatik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan rasa sakit dari alat gerak salah satunya adalah tulang. Dan arthritis merupakan salah satu jenis dari rheumatik yang berkenaan dengan sendi.
2). Osteoporosis
Osteopororsis adalah suatu penyakit dimana terjadi penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang) terutama terjadi pada tulang spongiosa. Pada penyakit ini proses penghancuran tulang melebihi proses pembentukan tulang. Penyakit ini terjadi terutama pada wanita kulit putih usia lanjut setelah menopause.
Berikut ini adalah gambar struktur tulang yang normal dan yang terkena osteoporosis.

3). Osteomyelitis
Osteomyelitis merupakan penyakit infeksi yang menyerang jaringan tulang (termasuk periosteum, sumsum tulang belakang dan tulang rawan). Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme (terutama Staphylococcus) yang mencapai tulang melalui patah tulang terbuka, melalui darah atau melalui gigi caries ke dalam sinus. Bakteri dan jamur juga sering menimbulkan osteomyelitis.
Jadi, jika anda terluka segeralah tutup luka tersebut dengan penutup luka yang steril dan segera obati ke dokter.

C.Kecelakaan
Kecelakaan yang dapat menyebabkan gangguan pada tulang dapat berupa:
1). Memar
Gangguan ini hanya berupa sobeknya selaput sendi (ligamen). Namun bila sobeknya selaput sendi diikuti oleh lepasnya ujung tulang dari sendi disebut dislokasi (lepas sendi).
2). Fraktura
Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
a). Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
b). Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
c). Fisura, bila tulang hanya retak


D.Kebiasaan sikap tubuh yang salah
Kebiasaan posisi tubuh yang salah yang dilakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan tulang, yaitu:
1). Lordosis
Kelainan pada tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan sehingga lengkung lumbar pada tulang belakang (vertebrae) melekuk ke dalam.

2). Kifosis
Kelainan pada tulang punggung yang terlalu membengkok ke dalam. Bisa disebabkan karena proses penuaan, infeksi TBC tulang belakang (vertebrae) ataupun posisi duduk yang salah yang dilakukan selama bertahun-tahun.

3). Skoliosis
Kelainan pada tulang, jika ruas-ruas tulang belakang membengkok kearah samping membentuk huruf S.

GERAKAN-GERAKAN PADA SENDI

Berikut ini jenis gerakan pada sendi

1. Bergeser

Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.

2. Extensi

Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut

3. Flexi

Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal

4. Abduksi

Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)

5. Adduksi

Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi

6. Rotasi

Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.

7. Circumduksi

Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros

8. Pronasi

Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja

9. Supinas

Gerakan berlawanan dengan pronasi

10. Protaksi

Gerakan mendorong mendibula ke luar

11. Retraksi

Gerakan menarik mandibula ke dalam

Tags: Gerakan pada Sendi, Sendi, Tulang
Cerita Sukses Pendiri, Pemilik, Pembuat Google
Posted on Juli 10, 2009 by azzaam

pendiri googleWah rasanya kalau kita bicara 2 Pendiri Google orang ini kayaknya penuh Cerita Sukses Seru yang fenomenal, bayangkan hanya dalam waktu 10 tahun lebih, mereka berhasil menempati posisi 5 besar warga terkaya di AS. Dan menjadi TOP 30 Orang Terkaya Didunia, wow gimana gak kaya? Mereka aja bisa membayar ratusan ribu orang didunia dari Program Google Adsense.

Publisher newbie kelas ecek2 seperti saya saja mampu dibayar dengan angka cuman [rahasia] digit $ perbulan, nah kalau dilihat dari 10 web terbaik versi alexa (data versi oktober 2008) tiga webnya adalah milik om google : youtube, google.com dan blosgpot.

Bagaimana kalau kita kilas sedikit tentang cerita sukses nya melalui sejarahnya om Google ini :

Google berasal dari kata googol yang diplesetkan. Di situs milik majalah Moment, Mark Malseed menyebutkan dua orang ini bersahaja, pria baik-baik, dan tak terlena oleh kemewahan. Sergey (34) tak pernah bisa melihat makanan tersisa di piring.

Demikian pula Larry (34), ia tak silau dengan atribut kemewahan, walau mereka kini memiliki pesawat pribadi Boeing 767 yang disulap menjadi rumah mewah untuk perjalanan mereka. Google Inc berkantor di Googleplex, di selatan San Fransisco Bay.

Majalah Fortune pernah menjuluki Googleplex sebagai tempat bekerja terbaik di AS pada tahun 2007. Suasana kekeluargaan, makanan gratis tiga kali sehari, lokasi perawatan bayi bagi ibu muda, serta kursi pijat elektronis pun tersedia. Kedua orang ini bertemu ketika sama-sama belajar teknik komputer di Stanford University tahun 1995. Pertemuan itu ditandai dengan perdebatan, tetapi mereka tetap menjalin kontak dan terus saling beradu argumentasi.

Keduanya lalu mendirikan sergeyandlarry- proyek yang kemudian melahirkan Google, dimulai dari sebuah garasi di Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki yang kini menjadi Wakil Presiden Manajemen Produk Google. Susan adalah kakak Anne Wojcicki, istri Larry.

Situs ini khusus mendalami pencarian informasi hasil-hasil riset yang sudah dituangkan internet. Idenya sederhana. Di dunia akademis, Anda akan dianggap berkualitas dan makalah Anda lebih bernilai jika semakin banyak mengutip hasil-hasil riset hebat. Akan tetapi, butuh 5.700 tahun mencari informasi pada tiga miliar halaman Google yang ada sekarang.

Pertanyaan mereka adalah bagaimana mendapatkan informasi itu dalam hitungan detik dengan hanya membukasatu situs bank data? You Google it! (Anda cari saja di Google), demikian perkataan majalah Forbes pada edisi 26 Mei 2003, menceritakan sukses dari jerih payah duet ini. Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti berjalan pada malam gelap.

Kami ingin menawarkan web yang tidak saja ingin mencari informasi, tetapi web yang menyenangkan, ” kata Sergey, Presiden Teknologi Google. Bagaimana mereka bisa sukses? “Cerita orang tua soal Rusia, dan pengalaman masa kecil saya yang selalu takut menghadapi otoritas di Rusia. Juga kesediaan ayah saya mengambil risiko hijrah ke AS telah membuat saya memberontak, ” ujar Sergey melukiskan niatnya untuk menghapus kekecewaan sang ayah soal Rusia. Suatu saat, di samping ayahnya, Sergey berujar, “Terima kasih, Pak, telah membawa saya ke AS.”

Michael, ayah Sergey, merendah. “Ide kewirausahaan Sergey pasti tidak datang dari latar belakang kehidupan keluarga. Akan tetapi, saya bangga, tak pernah menyangka dia akan seperti ini,” kata Michael. Namun, sukses bisnis Google juga dipoles setelah Sergey dan Larry menyewa Eric E Schmidt, mantan karyawan Sun Microsystems. Di balik sukses inovasi Google juga ada sekian banyak doktor matematika dengan lulusan terbaik.
BIODATA

Nama: Lawrence (Larry) Page

larry and lucy

Lahir : Lansing, Michigan, AS, 26 Maret 1973

Status : Pendiri dan menjabat sebagai Presiden produk Google Inc.

Kekayaan bersih : 18,5 miliar dollar AS (2007), nomor lima terkaya diAS bersama Sergey berdasarkan majalah Forbes, Maret 2007

Istri : Lucy Southworth

Sekolah : SD, SMP Montessori, Lansing, Michigan. SMA dari EastLansing. Sarjana Muda dari University of Michigan bidang teknikkomputer, gelar master dari Stanford University

Penghargaan : Global Leader for Tomorrow dari The World EconomicForum

Nama: Sergey Brin

sergey dan anne

Lahir : Moskwa, Rusia, 21 Agustus 1973. Pada 1979 keluarganya bermigrasi ke Maryland, AS

Sekolah : SD, SMP di Paint Branch Montessori School, Adelphi, Maryland. SMA di Eleanor Roosevelt, gelar master dari University of Maryland, bidang matematika. Dia mendapat beasiswa dari National Science Foundation untuk belajar di Stanford University, bidang komputer. Sama seperti Larry, ia meninggalkan program doktor untuk mendalami Google

Penghargaan : Januari 2005 ia bersama Larry Page dinominasikan sebagai Young Global Leaders oleh World Economic Forum. Tahun 2007 ia dinyatakan sebagai nomor satu dari 50 orang terpenting di web.

Istri : Anne Wojcicki, menikah di Bahamas, 2007

Sumber : aridhoa.blogspot.com

DIarsipkan di bawah: Indo Top News | Ditandai: kisah perjalanan google
Category: 0 komentar
Powered By Blogger